WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Camat Kelapa Lima, Kelurahan dan Koramil Bagi Masker dan Sosialisasi PPKM Bagi Pengendara 

Metronewsntt.com 13-07-2021 || 16:31:30

Camat sementara melakukan pembagian masker bagi pengendara bermotor

Metronewsntt.com, Kupang- Dengan kondisi meningkatkanya Covid-19 di Kota Kupang masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin. Salah satunya protokol kesehatan untuk mencegah virus corona adalah menggunakan masker. Namun jangan hanya menggunakan satu, penggunaan dua masker sekaligus lebih efektif mencegah COVID-19.


Kondisi yang membuat camat Kelapa Lima  bersama staff, seluruh anggota Koramil, Lurah Kelapa Lima dan staff kelurahan setempat melalukan pembagian masker dan sosialisasi PPKM  bagi para warga pengendara kemdaraan yang melintasi  di jalan Timor Raya, Selasa (13/7).


Camat Kelapa Lima, I Wayan Astawa kepada media mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19 dan sekaligus  upaya kedisiplinan  bagi masyarakat  dalam memggunakan masker terutama bagi mereka yang melakukan aktifitas di luar terutama bagi pengendara.


"Masker yang kami siap sebanyak 150 masker bagi pengendara di jalan umum, karena masih ada yang menggunakan satu masker, penggunaannya harus  dua masker.Dengan ini kami berharap masyarakat sudah dapat menggunakan dua masker," katanya.


Dia mengaku, kegiatan ini intinya melakukan edukasi, sosialisasi PPKM dan penindakan bagi yang melanggar yakni yang tidak memggunakan helm diwajibkan menggunakan helm demi kebaikan dan keselamatan berlalu lintas  dijalan raya.


Selain melaksanakan kegiatan tersebut, Ia mengaku tim ini juga melakukan pembubaran masa di Puskemas Oesapa.


Pembubarkan berkaitan dengan adanya penumpukan masa pada kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan  di Puskesmas tersebut.

"Sesuai informasi yang kami dapat dari Kapus Oesapa, dr.Shinta bahwa pelaksanaan vaksin tersebut merupakan vaksinasi tahap dua untuk vaksin astrazeneca sebanyak 165 orang  dan astra sinovac, namun karena antosias masyarakat melebihi jumlah yang ditargetkan sehingga terjadi penumpukan," katanya.


Berkaitan hal ini, maka massa tersebut di berikan penjelasan secara baik dan di bubarkan bagi mereka yang tidak terdaftar agar dapat menunggu sampai ada lagi vaksin.(mnt)

 

 


Baca juga :

Related Post